"Konsep Nusyuz Dalam Al-Qur'an"
Nama : Nilna Min Chatillah
NIM : 1708202092
Kelas : HES D/7
Nusyuz merupakan segala ucapan atau tindakan salah satu atau kedua pihak dari pasangan suami istri yang bisa mengancam pudarnya ikatan pernikahan mereka.
Didalam Al-Qur'an dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 34 dan ayat 128.
Di dalam surat An-Nisa ayat 34 menjelaskan nusyuz perempuan kepada laki-laki. Dan di dalam surat An-Nisa ayat 128 menjelaskan nusyuz laki-laki kepada perempuan.
1. Surat An-Nisa ayat 34 tentang nusyuz perempuan kepada suaminya.
ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".
Solusi yang di sarankan dalam ayat ini yaitu:
-menasehati.
-pisah ranjang.
-memukul (dengan cara lemah lembut dan tidak melukai).
2. Surat An-Nisa ayat 128 nusyuz laki-laki terhadap istrinya.
وَإِنِ ٱمْرَأَةٌ خَافَتْ مِنۢ بَعْلِهَا نُشُوزًا أَوْ إِعْرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَآ أَن يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحًا ۚ وَٱلصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ ٱلْأَنفُسُ ٱلشُّحَّ ۚ وَإِن تُحْسِنُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
"Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Solusi yang di sarankan dalam ayat ini yaitu:
1. Shulhun atau berdamai yaitu yaitu berkomunikasi dan bermusyawarah untuk mencapai titik temu yang di sepakati, berapa waktu untuk aktivitas diri dengan relasi luar dan berapa waktu untuk aktifitas rumah tangga.
2. Ishaan yaitu mengalah kepada yang lain,saling berbagi,saling memberi,sadar diri dan sadar pasangan lalu keduanya d penuhi cara berimbang sesuai kebutuhan dan kesepakatan.
3. Ittiqoo yaitu berkomitmen dan menjaga diri dengan bertawakal dan bertaqwa kepada allah.
Comments
Post a Comment